Slide Title 1

Aenean quis facilisis massa. Cras justo odio, scelerisque nec dignissim quis, cursus a odio. Duis ut dui vel purus aliquet tristique.

Slide Title 2

Morbi quis tellus eu turpis lacinia pharetra non eget lectus. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Donec.

Slide Title 3

In ornare lacus sit amet est aliquet ac tincidunt tellus semper. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Kamis, 02 Agustus 2012

Gemar Membaca dan Dekat Dengan Al-Qur'an al-Karim


Seberapa dekat kah kita dengan Al Qur’an??
Membaca Al Qur’an dengan hati itu menenangkan, menyejukkan, dan bisa menitikkan air mata, tetapi membaca Al-Qur’an itu akan menjadi beban jikalau membacanya hanya sebagai penggugur kewajiban tiap harinya. Menjadikan beban atas targetan-targetan di tiap harinya.
“Bacalah Alqur’an”, Kata Allah, kemudian dilanjutkan “Dengan tartil”, itulah kira-kira arti dari Qs Al Muzammil : 4. Khusnudzon saya semua sudah mengetahui adab-adab membaca Al Qur’an, karena dalam pelajaran agama yang hanya 2 jam di tiap minggu itu menyinggung sedikit tentang Al Qur’an.
Entah harus dengan senang ataukan miris mendengar kata “hanya 2 jam” pelajaran agama itu diberikan di Negara yang mayoritas adalah muslim ini. Negara yang katanya mengaku muslim ini bahkan mempunyai senjata ampuh untuk menhadapi syetan. Yaitu Al Qur’an. Tapi yang agak mengganjal, kenapa Al Qur’an yang jadi alatnya ya?? Bukan isinya?? Krik krik krik.
Moment ramadhan ini adalah moment yang tepat sekali untuk membuka kembali Al Qur’an kita. tak hanya membaca karena ingin diketahui orang lain, bahwa ternyata “saya bisa katam Al Qur’an satu kali lho dalam satu bulan ramadhan ini”, heheee, itu hanya anak kecil saja yang melakukan. Kalau kita InsyaAllah tidak ya??
Hati yang senantiasa dengan Al Qur’an?? Hemmm, memang di awal harus dipaksa untuk membacanya tiap hari. Tentang targetan minimal berapa lembar, itu juga tergantung pribadi. Membaca satu lembar perhari itu sudah luar biasa jika hal itu rutin dilakukan. Yaah, itu kan hal yang bersifat ibadah, boleh dunks kalau lebih dari itu. Toh efeknya juga ke diri kita, bukan ke orang lain, asalkan “Lillah”, itu saja.  . Hanya kita dan Sang pemilik hati yang tau.
Membaca Al Qur’an itu melembutkan hati-hati yang keras. Kalau cara pandang saya secara umum, lelaki itu lebih keras dari wanita, itu dilihat dari luar. Namun lembutnya hati? banyak juga lho lelaki yang hatinya lebih lembut dari wanita. Dan lelaki yang kelihatan keras akan lembut ketika membaca Al Qur’an. Luar biasa sekali kan? Itulah lelaki yang Gentle, yaitu lelaki yang lemah lembut  (kayak aku ini hehehehe)
Senantiasa dekat dengan Al Qur’an, itu adalah keinginan setiap seorang muslim. Bukan berarti kemana-mana harus membaca Al Qur’an tapi tak dibacanya. Bukankah teknologi sekarang  sudah canggih? ada aplikasi Al Qur’an digital untuk HP, bisa dibawa kemana-mana dan praktis. Tinggal kemauan saja yang akan menjalankannya.
Dan saksikanlah bahwa aku seorang muslim, Asy'hadu bi anaa muslimin..
Selamat membaca Al Qur’an dengan hati teman's… :)

Fenomena Bulan Ramadhan


Bulan Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu, bagi yang menuggu tentunya. Karena ada beberapa yang menganggap bulan ramadhan seperti bulan sebelumnya, no special. Semoga kita termasuk orang-orang yang menyambut hangat kedatangan ramadhan tersebut.
Ada beberapa hal yang hanya terjadi saat bulan ramadhan. Ada yang membuat gemes, bangga, sedih, bahkan bahagia. Aacchh, pokoknya campur jadi satu perasaan itu
Fenomena pertama yaitu fenomena yang menyenangkan yaitu masjid banyak penghuninya saat bulan Luar biasa ini. Dari shubuh yang biasanya hanya berpenghuni mbah-mbah,eh di bulan ini banyak yang berbondong-bondong. Di awal puasa wuiiih, luar biasa sekali sampai ke jalan-jalan euy, penambahan deklit di samping masjid san serambi masjid untuk menampung jama’ah. Wonderful..
Di bulan Ramadhan ini banyak Al Qur’an di bacakan. Berlomba-lomba untuk membaca Al Qur’an. Berusaha menamatkannya satu bulan penuh. Indah sekali pemandangan ini, aah, saya suka :) .
Berlomba-lomba dalam hal kebaikan, فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ (Fastabiqul khoiroot), semuanya ingin menjadi yang terbaik, semuanya ingin memberikan yang terbaik untuk saudara-saudaranya dalam hal berbuka dan dalam hal bersedekah. Indahnya ukhuwah jika saling memahami antara si dermawan dan sang mustahik yaitu 8 golongan asnaf (Fakir, miskin, amil, mualaf, riqab, gorimin, sabilillah, dan ibnu sabil). Lebih lengkapnya silakan kulak kuli 
Dan banyak sekali fenomena-fenomena kebaikan lainnya yang tak bisa ku sebut satu persatu saking banyaknya (Berkaca-kaca) 
Fenomena kedua  adalah fenomena membuat hati harus bersabar dalam menghadapinya. Ketika sholat tarawih, beberapa imam membuat image baik untuk jama’ah nya yang kebanyakan jama’ahnya ingin segera selesai. Maka dari itu para imam mempercepat bacaannya dengan gaya ngebut bin ngepot-ngepot, sehingga tak jelas lah makharojul hurufnya, tajwid yang terseret dan yang tersampaikan di telinga adalah ayat pertama dan terakhir. Huks, sedih sekali, ini sholat ataukah kejar setoran layaknya bus “Sumber Kencono” yang sering ngebut menjadi raja jalanan. Tak memperhatikan peringatan “Ngebut Benjut” hehehee.. Ini sholat atau hanya jengkang-jengking, jendal jendul ?? 
Kalau seperti ini sering galau memilih masjid, jadi sebelum memilih ke masjid harus tau dulu siapa imamnya. Ya inginnya juga sholat berjama’ah seperti di masjid kampus, Masjid IAIN Sunan Ampel Surabaya in memory. Gundah gulana apakah memilih sholat berjama’ah di masjid ataukah sholat sendiri di rumah dengan argument ‘Ingin lebih khusyuk’. Yah, kalau hafalan bacaannya sudah melewati juz 30 (mulai dari juz bawah), yah tak masalah. Karena perbendaharaan hafalan suratnya banyak dan jikalau dengan sholat sendiri bacaan lebih bagus dan lebih panjang bin khusyuk, tak apalah. Lha kalau juz 30 banyak yang rontok, pantaskaaah??. Yah semoga kita lebih bijak memilah dan memilih, jika perlu kita jelajah dari masjid ke masjid :D
Nah yang satu ini yang membikin gemez dan pengen nyubit jika liat barisan Shaf di ibu-ibu. Kalau barisan bapak-bapak nampaknya tak masalah, tetapi yang menjadi masalah adalah barisan ibu-ibu yang ndak rapat dan ndak rapi. Masing-masing membawa sajadah yang besar-besar yang membuat renggang antara satu jama’ah dengan jama’ah lain. Entahlah apa tujuannya, apakah biar longgar dan bisa bebas ataukah gimana. Pokoknya saya gemes sekali liat pemandangan ini. Sang imam juga ndak memperingatkan untuk merapikan barisan. Dan itu terjadi di banyak masjid. Huks sediiih… bagaimana bisa rapi kalau ilmu itu belum sampai pada mereka yah?? Karena obyeknya adalah ibu-ibu yang sudah sepuh, maka agak sulit masuknya, kecuali ada taklim disana. Ahhh, jadi pengen berbuat sesuatu. :)
Yah, setidaknya itu beberapa fenomena yang saya rasakan, positif negatifnya. Mungkin masih banyak sekali fenomena yang belum saya sampaikan. Semoga bisa menjadi koreksi bersama. Bukan menyalahkan dan menuding penyebab masalahnya, tetapi coba mari kita cari solusinya bersama...

Jumat, 20 April 2012

Mimpi Sang WTS (Wanita Tuna Susila)..



Seandainya saja tarif kita full 100 ribu /kepala saat melayani enak kali ya ???
kan kita bisa menabung 50/ kepala tiap harinya ?
kita juga mendapat cuti haid
dan kita juga mendapat tunjangan hari tua
cetus mbok ijah pada mbok parimi

sontak mbok parimi berkata...enak gundul mu itu !

hlo ?
sampeyan kok kaget sih mbok parimi ???
kan enak sih ?
hari tua kita tidak terlalu berat memikul beban

dari segi finansial sih enak
tapi apa sampeyan tidak berfikir ??
dengan begitu apa tidak menimbulkan dampak negatif ??
ujar mbok parimi

negatif apa sih ??
aku kok ora mudeng dengan yang sampeyan bicarakan  tanya mbok ijah

ya jelas ta la !!
coba sampeyan pikir?
bagaimana kalau anak anak kita meniru pekerjaan kita ini dengan harapan hari tua nya terjamin secara finansial
apa mau sampeyan di tiru sama anak perawan sampeyan pekerjaan kita ini ??
apa mau ??
cukup kita kita saja yang melakoni ini mbok
sambil berdoa kepada sanghyang moho dadi semoga anak anak kita tidak meniru kita
semoga anak anak kita hidup lebih baik dari ini

dengan manggut manggut mbok ijah berkata ..benar juga sampeyan mbok parimi
semoga anak anak kita menjadi anak anak yang sholeh sholikah
berbakti pada tuhanNYA ,,orang tua ,,negara NYA...

sak bejo bejone wong leli

isih bejo wong kan iling lan waspodo

Kamis, 05 April 2012

Fenomena Pergaulan Bebas Di Kalangan Remaja/ABG


Zaman wes masuki akhir (jaman sudah mendekati akhir)
jaman wes mulai edan
(jaman sudah mulai gila)
yen ora melu edan ora keduman
(kalau tidak ikut gila tidak kebagian)
sabejo bejone wong lali
(seberuntung beruntung nya orang lupa)
isih bejo wong kang eling lan waspodo
(masih beruntung orang yang ingat dan waspada)


fenomena sex pergaulan bebas menjadi rahasia umum

di kalangan remaja/anak baru gede itu bukan hal baru lagi
entah itu
proses pendewasaan atau hanya sekedar cari kesenangan semata,
toh itu semua menjadi
hal yang tidak tabu lagi dan jadi hal yang wajar pada zaman sekarang ini  untuk di perbincangkan.budaya untuk mempertahankan kehormatan hingga di pelaminan di zaman sekarang seolah tidak berlaku lagi bagi para "abg".
sesuatu yang seharusnya bisa dijaga untuk menjadi sebuah kebanggaan bagi dirinya kelak dalam mengawali berumah tangga, yang seharusnya menjadi mahkota bagi sendiri seperti tdk berharga lagi.

akankah sebuah kehormatan yang hanya sekali dan satu-2 nya yang di berikan sang "moho dadi" terbuang sia sia di atas nama cinta sesaat ??????????nah kannnnn.....

Permasalahan KDRT(Kekerasan Dalam Rumah Tangga)



Permasalahan wajar terjadi dalam membina sebuah hubungan,
pengenalan karakter pribadi masing-masing untuk menjadi satu
itu juga sebuah proses pendewasaan dalam suatu hubungan
dan acapkali kekerasan terjadi dalam proses tersebut
akhir-akhir ini santer terdengar kekerasan dalam rumah tangga
kebanyakan korbanya adalah wanita sang 'ratu rumah tangga'
efek beban psikologis pun kadang menghampiri buah hati,
trauma sangat memungkinkan tingkat emosi sang anak tinggi
anak menjadi sangat emosianal
kadang pula menjadi anak paranoid

dan bagaimana jika korban KDRT  adalah sang kepala rumah tangga(suami) ???
akankah dia berani melaporkan ke komnas HAM ?
toh andai dia berani melapor kuatkah dia tampung celoteh orang-orang disekitarnya tentang dirinya yang teraniaya/tak memiliki kemampuan apa-2?
akankah berdiam diri menerima keadaan ?
ataukah hanya berdiam diri sedangkan kapasitas nya sebagai pemimpin terinjak-injak?

"memaafkan itu tak seberat memindah samudera,,dan seandainya saja saling mengerti keadaan dan memahami karakter masing masing mungkin saja pertengkaran bisa di minimalisir"

Sumber 

Rabu, 04 April 2012

Tingkah Lucu Pemain Sepak Bola

Tingkah laku para Pemain Bola memang sangatlah unik, dimulai dari cara bergaya sewaktu masukkan bola ataupun yang lainnya. Untuk info mengenai hal itu silahkan saja lihat beberapa foto yang menarik dan lucu yang bisa membuat anda terheran-heran dan tertawa ngakak hahahahahahaha......




















































(Youtube video lucu pemain sepak bola)

Senin, 02 April 2012

Coretan Hatiku

  Gundah hatiku terasa sepi
Lelap dalam rindu dan mimpi
Aku tak bisa terus seperti ini
Masih sendiri dan menyendiri

Dingin terasa dalam hariku
Karena hatiku yang beku
Ingin ku akhiri itu
Dengan mencari potongan tulang rusukku

Ini bukan rintihan
Bukan pula keluhan
Tapi ini sebuah penantian
Entah sampai kapan
Aku bisa bertahan

Penuh syukurku memandang bintang gemintang,
kehadirannya dalam nyata juga bayang.
Meresap dalam angan yang membentang
Sejuknya penuhiku rasa sayang
Memupuk rindu hingga kian merindang
Mengepak asa yang kian mengawang

Langkah kaki penuh harap terpatri
Menapak mengembara di menara hati
Tuk raih sepercik bias cinta sejati
Coba untai segala rasa yang tak terperi
Mengukir hati di pelangi jingga setiap hari

Tak tahu harus bagaimana
Aku lemah dalam masalah cinta
Tak sanggup berpaling darinya
Aku hanya bisa mengimpikannya

Aku ingin kisah ini abadi
Dalam memoriku yang mungkin esok aku sudah tak sendiri
Berteman dengan bidadari
Yang aku sendiri tak ingin ini di akhiri
Hingga bersatu kembali di alam surgawi

Jumat, 30 Maret 2012

Kapan Cewek Anda Kentut...????


OK, kita tau kamu semua penasaran berat apakah cewe itu bisa kentut atau nggak? Atau lebih tepatnya: kapankah mereka kentut? Karena sepanjang kamu bergandengan tangan dengan mereka atau duduk ngobrol berjam-jam, mereka sama sekali tidak mengeluarkan suara-suara gas lepas atau bebauan amoniak hasil sekresi lambung dan kawan-kawan. Nah, karena itulah hari ini kita akan kasih tau kamu petunjuk dari sebuah pertanyaan paling penting di dunia: kapan cewek kentut?


Pagi-Pagi.

 Selayaknya manusia normal dan sehat, pagi hari adalah waktu dimana semua sisa pencernaan di hari sebelumnya akan dikeluarkan. Jadi, kalau kamu pengen ngegepin cewek kamu kentut, datang aja pagi-pagi ke rumahnya. Suprise her with breakfast in bed, dijamin dia akan kaget sampe terkentut-kentut...

 
 Sehabis Makan.
 
  Perhati'in dech, cewek kalo abis makan pasti minta ijin ke toilet. Bilangnya sih pengen pipis atau mau ngorek gigi. Itu bener. Entah kenapa cewe itu agak kurang lihai dalam mengontrol bladder mereka, jadi beseran. Tapi, ada alasan ketiga yang mereka ga bilang sama kamu, yaitu pengen kentut. Kenapa mereka gak kentut aja di depan kamu abis makan? Emang kamu pengen denger dan cium baunya? Itu bener-bener abis makan loh, masih nyanter banget bau bebek goreng atau sop kambingnya. Jadi kalo dia pamit ke kamar mandi untuk pipis sehabis makan, ijinkanlah. Jangan sampe dia kelepasan di depan kamu. Demi kebaikan nafsu makan kamu juga.
 

Nonton Konser.

Outdoor, berangin, dia cuma pake hotpants dan tengtop, loncat-loncat mengikuti musik. Bisa dipastikan dia sedang berdentum dentum mengeluarkan gas dalam perutnya. Kamu mana denger dan nyium lah secara saru sama suara musik dan bau ketek orang lain ya kan. Tapi yakinlah, saat itulah saat dimana dia bisa kentut dengan bebas tanpa rasa bersalah atau malu. Coba aja iseng berbisik di kuping dia ‘Kamu sambil kentut ya?’ liat gimana reaksinya.
 
 Tiba-Tiba Heboh.
 
Kalian sedang duduk berdampingan, pegang-pegangan tangan, saling menatap penuh kasih, perlahan tapi pasti menuju saling memagut mesra, eh tiba-tiba dia bilang ‘Eh tau gak masak temen aku, bla bla bla bla..’ terus langsung cerita dengan serunya, awwwh kamu pasti merasa dia sangat cute karena grogi menjelang ciuman pertama kalian. Ehm, sebenernya nggak sih. Dia lagi berusaha menyembunyikan bunyi kentutnya. Ketika dia merasa kentutnya bau, baru dia bakal nyium lo. True story.
 

Pas Lagi Beol.

Yaeyalah. Kalo dia lagi ke kamar mandi dan nyalain keran, nah itu lah saat dia lagi kentut. Gak percaya? Coba aja dobrak terus matiin keran airnya.
 
 Pacaran Udah Lama.
 
Yaaa, kira-kira setelah lewat satu tahun pertama, baru mungkin dia akan terbuka soal pengen kentut atau langsung kentut depan kamu. Kalo dia dari pertama pedekate udah kentat kentut depan lo, kemungkinannya dua, emang dia anaknya asik atau ya ga tau malu aja.
Gitu deh. Cewek itu seringkali insecure terhadap pandangan cowo terhadap dirinya, karena kentut itu sangat personal makanya dia begitu hati-hati untuk membaginya sama orang lain. Tapi percaya deh, kamu akan lebih suka dia menahan atau menyembunyikan kentutnya daripada brat bret brot sembarangan. Beneran....!!!!
 
 
 
 

Sejarah Sumpah Pocong


Sumpah pocong bukan berarti kita bersumpah dengan Pocongan. Bukan! sumpah pocong juga bukan berarti bersumpah dengan dandanan ala Pocong dan dilaksanakan di areal pekuburan, tempat angker, atau tempat wingit dan semacamnya. Ngawur!

Di namakan sumpah pocong karena pihak bersumpah biasanya dibalut dengan kain kafan dengan posisi tidur atau juga dengan posisi duduk dengan muka tetap dibiarkan terbuka layaknya memperlakukan mayat. Dari sinilah kata Pocong itu bermula. Namun tidak semua sumpah pocong membalutkan kain kafan ke seluruh tubuh kecuali muka, ada sumpah pocong yang hanya mendudukan pihak yang bersumpah dan dikerudungi dengan kain kafan. Dan biasanya sumpah pocong dilakukan oleh pemeluk agama Islam dan pelaksanaannya di dalam masjid dengan sejumlah saksi.

Diyakini bila pihak bersumpah (biasanya yang menjadi tersangka) berdusta dengan sumpahnya maka akan mendapat hukuman dari Allah SWT. Entah itu mendapat penyakit, kecelakaan atau mati mendadak… wa allahu’alam. Tetapi sebaliknya bila tidak terbukti semua tuduhan yang ditimpakan kepada yang bersumpah, insya Allah tidak akan terjadi apa-apa padanya..

 Sejarah Sumpah Pocong

Tidak ada yang tahu kapan pastinya sumpah pocong mulai menjadi tradisi pemeluk Islam di tanah air, khususnya di beberapa daerah di tanah Jawa. Namun bisa dipastikan sumpah pocong lahir dari tradisi kearifan lokal masyarakat setempat dalam memecahkan kasus atau sengketa yang tidak bisa diselesaikan lewat jalur atau ranah hukum formal, yaitu lewat persidangan.

Memang ada mas bro, kasus atau sengketa yang tidak bisa dibuktikan lewat persidangan formal? Ada donk…..semisal santet, tenung, sihir, nujum. Kasus santet dan sejenisnya memang ada, namun tidak bisa dibuktikan siapa pelakunya. Satu-satunya cara pembuktian tentunya dengan Sumpah Pocong kepada orang yang diduga sebagai pelakunya.

Kasus sumpah pocong biasanya sering terjadi kepada mereka-mereka yang dituduh sebagai dukun hitam, pelaku pesugihan dan orang-orang yang dituduh berbohong dalam wasiat harta warisan atau hutang piutang tanpa bukti tertulis.

Sumpah pocong diyakini berasal dari daerah Pendalungan. Pendulungan adalah sebutan untuk wilayah Jember. Selama ini Pendalungan terkenal sebagai kota santri yang mayoritas penduduknya beragama Islam dan mendudukkan Kiai sebagai tokoh panutan setempat. Di mana Kiai sering dijadikan rujukan dalam menyelesaikan konflik karena ketinggian ilmu agamanya yang di atas rata-rata. Pun dengan sumpah pocong, Kiai lah yang ditunjuk sebagai hakimnya.

 Sumpah Pocong dalam Kacamata Islam


Islam awal yaitu era di mana Nabi Muhammad SAW masih hidup tidak mengenal adanya sumpah pocong dan beliau tidak pernah mengajarkan tata cara sumpah yang seperti tersebut di atas. Dalam Islam tidak ada yang namanya sumpah pocong namun Mubahalah.

Apa itu Mubahalah?

”Siapa yang membantahmu tentang kisah ‘Isa sesudah datang ilmu, maka katakanlah: “Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita ber-mubahalah kepada Allah dan kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.” (QS Al Imran : 61)
Dalam surat di atas demikianlah tantangan mubahalah itu dilontarkan kepada pemuka-pemuka Nasrani dari Najran oleh Muhammad perihal persangkaan mereka mengenai perkara Isa AS.



 Mubahalah tidak dilakukan sendirian, namun mengajak serta keluarganya, baik istri dan anak-anaknya dan saling memohon kepada Allah untuk menurunkan laknat-NYA bagi siapa yang berkata dusta dengan sumpahnya di antara mereka. Harap diingat dalam hal ini bukan dimaksud dengan saling menghujat dalam doa atau mendoakan hukuman dan laknat kepada masing-masing pihak, namun memohon secara bersama-sama dan bersungguh-sungguh untuk menjatuhkan hukuman-NYA kepada mereka yang zhalim di antara yang ber-mubahalah.

 Dari penjelasan di atas antara sumpah pocong dan Mubahalah jelas ada perbedaan meskipun sama-sama bertujuan untuk mencari siapa yang benar atau yang salah dan mengharapkan laknat Tuhan bagi sang pendusta...

Kamis, 29 Maret 2012

Sampul Kronologi Facebook ("Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana")

“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api
yang menjadikannya abu…

 Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan
yang menjadikannya tiada…”


Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana

*Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana*


Setelah Anda membaca larik syair cinta “Aku Ingin” karya Sapardi Djoko Damono yang termaktub dalam kumpulan puisi Hujan Bulan Juni di atas, apa arti puisi bagi hidup dan kehidupan kita?

Setiap orang niscaya memiliki jawaban dan penilaian berbeda. Tergantung pemahaman, daya kayal, dan suasana hati masing-masing. Di sini, saya akan meminjam pendapat Abdul Hadi W.M yang dengan memikat ia kemukakan dalam buku Proses Kreatif Mengapa dan Bagaimana Saya Mengarang, Jilid I, Kepustakaan Gramedia Populer (KPG), Juni 2009.

Menurut Abdul Hadi W.M, banyak pengertian bisa diberikan tentang apa sebenarnya arti puisi bagi hidup seseorang. Ia bisa merupakan sarana untuk mencari kebenaran atau memahami hidup. Ia juga bisa merupakan sarana ekspresi atau media untuk mewujudkan hidup, sesuatu yang hakiki bagi manusia. 

“Di dalam puisi, sebagaimana di dalam ilmu dan seni yang lain, tercakup cita-cita manusia akan kebenaran, akan kehidupan. Ia juga bisa merupakan tanggapan terhadap hidup secara batiniah. Di dalamnya terkandung gagasan-gagasan, keyakinan si penyair, bentuk-bentuk perasaan yang sedang hidup dalam suatu masa, dan rekaman nilai-nilai kemanusiaan karena penyair lebih dari sekadar berpikir, tetapi juga merasakan dan menghayati hidup,” katanya.

Selanjutnya dikatakan, menghadapi berbagai kenyataan hidup, misalnya, tak jarang kita dihadapkan pada pertanyaan, “Apakah hidup itu sebenarnya?” Namun yang lebih hakiki lagi untuk ditanyakan ialah, “Siapa aku sebenarnya?”

“Puisi bisa menjadi sarana ibadah, pernyataan baru, dan cinta yang mendalam dan personal,” tandas Abdul Hadi W.M.


Akan halnya dengan Foto Sampul Kronologi Facebook Aku Ingin mencintaimu dengan Sederhana di bawah ini, saya maksudkan agar kita kembali ke jati diri, memahami dengan jelas dan jernih serta mendalam: siapa kita sebenarnya? Dalam puisi bertitel “Jangan Bertanya”, penyair Sitor Situmorang dengan tepat melukiskan soal dimaksud. Berikut penggalan syairnya:

Manusia mengucap nama kita
Dengan air mata rindu gemas
Ingin kita kembali dari seberang sana
Atau kita hanya selintas kenangan
sepotong nama bisu di atas secarik kertas
Di sudut tercampak dan dilupakan
Bilamana, hendak ke mana dan apa?
Sinar bulan tak akan membuka
Segala akan tetap tinggal rahasia
Tangan ini hanya mencatat luka
Cerita bintang dan bulan purnama.


Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Akan Ke Manakah Angin

*Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Akan Ke Manakah Angin*


Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Menyusup Lekuk Liku Dada

*Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Menyusup Lekuk Liku Dada*


Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Cocok Bersama
*Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Cocok Bersama*

Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Pusaran Cinta

*Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Pusaran Cinta*



Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Mata Hati

*Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Mata Hati*



Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Duel Cinta

*Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Duel Cinta*

Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Tangan dan Hati Terbuka

*Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Tangan dan Hati Terbuka*

Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Jangan Bertanya Cinta

*Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Jangan Bertanya Cinta*

Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Doa Pertemuan Kekasih 
*Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Doa Pertemuan Kekasih*
Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Manis dan Pahit

*Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Manis dan Pahit*

Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Hati Membeku

*Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Hati Membeku*